Assalamualaikum kawan...kali ini
saya mau berikan inpo dengan kalian-kalian semua...Ini berkaitan dengan akhir
tahun ini lhoo....KIAMAT SIH KATANYA...semoga enggak yaa...Amin.Kalau mendengar
masalah kiamat,sepertinya kalian pasti pengen tauuu banget.Ya udah,langsung aja
dibaca artikelnya....
RAMALAN
SUKU MAYA....
1).Bukti-bukti
Arkeolog
National Institute of Anthropology and History di Meksiko mengakui keberadaan
referensi kedua ini pada ukian fragmen. Kebanyakan ahli menyatakan, hanya ada
satu referensi selamat di glyph suku Maya, tablet batu dari situs Tortuguero di
pesisir Tabasco.
Bukti kedua ini ditemukan di reruntuhan
Comalcalco terdekat dan terukir pada bata disana. Comalcalco merupakan
kuil suku Maya yang tak biasa yang dibangung dengan batu bata.
kuil suku Maya yang tak biasa yang dibangung dengan batu bata.
Juru bicara institute Arturo Mendez
mengatakan, fragmen ukiran bernama ‘Comalcalco Brick’ ini ditemukan beberapa
tahun lalu dan telah menjadi subyek studi.
Teori suku Maya sebelumnya meramalkan dunia
akan kiamat pada 21 Desember 2012 atau 23 Desember 2012. Di sisi lain seperti
dikutip DM, spesialis epigrafi
suku Maya David Stuart dan banyak ahli suku Maya lain masih berdebat mengenai
bukti kedua ini.
Menanggapi cepat beredarnya isu kiamat
2012, institute ini akan menyelenggarakan pertemuan 60 ahli suku Maya pekan
depan di situs arkeologi Palenque di Meksiko selatan untuk ‘menghilangkan
beberapa keraguan mengenai akhir satu era dan awal kalender panjang suku Maya’.
2).Bangsa Maya
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari
langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius.
Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam,
sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta
metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada
penanggalannya membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah
selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian
barat Honduras.
3).Ramalan
Seorang
sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti
peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi
kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti
cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar
menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan
manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang
diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya
tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great
Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya
dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang
bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti
galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan
kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun
lamanya.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
BADAI MATAHARI
???....
1).Badai Matahari
= flare and CME
Menurut ahli lain dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi
ketika adanya flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare? Flare yaitu
ledakan besar di atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali
ledakan bom atom Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul Tibbets,
pilot pesawat Amerika Serikat (AS), B-29 Enola Gay, Agustus 1945, telah
merenggut sekitar 80.000 jiwa manusia. Berarti kalau dikalikan 66 juta lagi,
wouw…!
Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel-partikel berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu. wow ngeri sekali yach..? Eh,tapi gak usah khawatir,katanya badai matahari tidak terjada dengan ekstrem dan tidak ada yang perlu di khawatirkan.
Kapan Kiamat..? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya
tahu lewat tanda-tanda akan datangnya hari Kiamat itu. Pada manuskrip
peninggalan suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang
dikenal menguasai ilmu Falak, disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21
Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang galaksi
yang besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka
Bumi ini.Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel-partikel berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik.
Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu. wow ngeri sekali yach..? Eh,tapi gak usah khawatir,katanya badai matahari tidak terjada dengan ekstrem dan tidak ada yang perlu di khawatirkan.
Nah
teman-teman,segitu cukup gak yaa infonya??.Saya kira cukup aja dah...Nanti di
sambung di lain waktu.Maaf kalau ada fakta-fakta yang salah and maaf juga kalau
format editingnya jelek.Hehehe...
Wassalam
MAKASIH ya kak info nya: di tunggu lanjutan nya
BalasHapusiya ... makasih juga udah mampir ^^
BalasHapusGOOD ARTIKEL .... salam kenal ya??
BalasHapusdon't forget visit in my blog
Baguss..banget Niken!!
BalasHapusaku suka semua Artikel yang kamu tulis..
salah satu nya ini!!
thanks for ur visiting ... ^^
BalasHapuskey ... ^^ salam kenal ^^