SINAR ULTRAVIOLET
l Berada antara sinar-x dan sinar tampak dalam spektrum elektromagnetik
l Frekuensinya 1016 Hz sampai 1020 Hz
l Panjang gelombangnya 10-8 m sampai 10-7 m
l Digolongkan menjadi tiga, yakni:
a. Near Ultraviolet (NUV)
# UV A (Gelombang panjang)
# UV B (Gelombang medium)
# UV C (Gelombang pendek)
b. Far/Vacuum Ultraviolet (FUV/VUV)
c. Extreme/Deep Ultraviolet (EUV/DUV)
l Digolongkan menjadi tiga, yakni:
a. Near Ultraviolet (NUV)
# UV A (Gelombang panjang)
# UV B (Gelombang medium)
# UV C (Gelombang pendek)
b. Far/Vacuum Ultraviolet (FUV/VUV)
c. Extreme/Deep Ultraviolet (EUV/DUV)
Dampak Positif Sinar Ultraviolet
a. Penggunaan lampu fluoresent
b. Membantu pembentukan vitamin D
pada tubuh
c. Sterilisasi alat-alat medis
d. Sebagai disinfektan dalam
pengolahan air minum
e. Menghilangkan berbagai
mikroorganisme yang terdapat dalam makanan
Dampak Negatif Sinar Ultraviolet
Paparan
radiasi ultraviolet-B yang berlebih terhadap manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan dapat menimbulkan dampak negatif.
·
Pada manusia, radiasi UV-B berlebih dapat
menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata serta mengurangi daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi. Selain itu, peningkatan radiasi gelombang
pendek UV-B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah, yang
mengakibatkan penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun,
terjadinya hujan asam serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
·
Pada tumbuhan, radiasi UV-B dapat menyebabkan
pertumbuhan berbagai jenis tanaman menjadi lambat dan beberapa bahkan menjadi
kerdil. Sebagai akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun
serta tanaman hutan menjadi rusak.
·
Apabila terjadi lubang ozon, maka sinar UV,
khususnya yang jenis UV tipe B yang memiliki panjang gelombang 290 nm, yang
menembus ke permukaan bumi dan kemudian mengenai orang, dapat menyebabkan kulit
manusia tersengat, merubah molekul DNA, dan bahkan bila berlangsung menerus
dalam jangka lama dapat memicu kanker kulit, termasuk terhadap mahluk hidup
lainnya.
·
Sebagian besar garis-garis wajah dan
kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA
yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB
yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah meninggalkan komentar di artikel ini ...
salam blogger ^^